Selasa, 11 November 2008

family gathering 18 oct 2008 di malang 3


selanjutnya setelah kami tiba di selorejo segera kami turunkan semua barang bawaan kami kedalam cottage bougenvile 3 jatah buat keluarga kami, melihat kedalam cottage kami sangat puas dengan harga yang ditawarkan juga arsitektur bangunan yang simple namun terasa begitu lega. setelah melihat di bougenvile 1 dan 2 serta 4 yang berdekatan dengan tempat kami kami putuskan untuk menaruh ikan segar pembawa berita buruk pada mobil kesayangan kami untuk menaruhnya di bougenvile 2 dikarenakan adanya kulkas yang cukup untuk menampung ikan-ikan tersebut, sedang di bougenvile 3 tempat kami serta 4 yang menyatu dengan 3 tidak tersedia kulkas. dengan perasaan lega dan jengkel karena air dalam bak ikan yang tumpah di bagasi mobil menimbulkan bau amis pada mobil kami, kamipun membersihkan ikan-ikan itu dan istri berinisiatip untuk membeli tambahan es batu guna mempercepat pendinginan kulkas dan ikan kami sehingga tidak busuk esok harinya.

selesai berurusan dengan ikan, kami istirahat sejenak dan melihat pemandangan waduk selorejo dari belakang cottage kami, perasaan jengkel segera terobati dengan indahnya alam selorejo yang terjaga ini, http://wisataselorejo.wordpress.com/, link ini bisa menunjukkan indahnya alam selorejo.

setelah puas menikmati indahnya alam selorejo, aku segera melakukan general checkup untuk semua cottage yang kami sewa, bougenvile 1 hingga 6, mawar 1 hingga 3, serta anggrek 1 hingga 3, semua designnya sangat simple namun eye catching, hingga istri berinisiatif untuk membuat rumah dengan model yang sama, dalam general checkup ini tak lupa si kecil selalu mengikutiku dan bertanya untuk mendapat ijin main ayunan yang banyak tersedia di kawasan cottage ini, hingga semuanya telah kami periksa.

selang beberapa waktu keluarga bapak Maryono datang bersamaan dengan selesainya aku mendapat penjelasan mengenai inventaris barang di kamar di front office setelah memeriksa keadaan wisma flamboyan 1 hingga 3.

pukul 4 sore keluarga bapak Handoko dan Bapak Yayan dari wonogiri datang juga, sehingga keadaan menjadi lebih ramai.

pukul 5 sore keluarga Bapak Tommy dari samarinda yang telah beberap hari menjelajahi surabaya menyusul.

setelah isya' kami pergi ke warung makan diseberang danau yang menyediakan berbagai menu masakan, terutama gorengan ikan segar, dari wader, udang, gurami bakar, dan masih banyak menu yang mereka tawarkan. segera kami pesan udang goreng dan wader uceng goreng serta nasi dan mie goreng buat si kecil yang memang paling suka sama mie, hingga kami selesai makan si kecil sudah tertidur di gendonganku yang memang sudah jam tidur buatnya, sambil menunggu istri bayar makanan kami.

setelah sampai kembali dicottage, segera kami rebahan di kasur yang yaman setelah seharian bergelut dengan kesibukkan-kesibukan hingga kami terlelap dalam mimpi indah. tiba-tiba alarm di hpku berbunyi menunjukkan pukul 23 malam yang memang sengaja aku set untuk membangunkanku karena menurut perkiraanku teman-teman dari balikpapan akan tiba diseputaran waktu tersebut, dan tak berapa lama segera kudengar hpku berbunyi, "wan, kami sudah didepan gerbang selorejo, gimana ini?" tanya triono di telpone

"oh ya, masuksaja langsung!, bilang sama satpam kalo menginap di cottage, setelah masuk belok kanan dan kanan lagi ke arah cottage' jawabku

segera aku keluar dari cottage dan tak berapa lama 7 mobil dari kirana travel yang kami sewa untuk membawa rombongan keluarga dari balikpapan segera berdatangan. selesai membagikan kunci dan bersambunglah mimpi indah di selorejo dalam tidurku.

keesokan paginya, setelah mandi kulihat yayan sedang mencuci mobilnya, segera kuikutin kegiatannya mencuci mobil kami, namun lebih aku fokuskan pada bagasi mobil si penyebab bau amis dengan sabun, hingga mobil handoko honda jazz idsi datang disusul grand lina widodo datang sehingga ada tiga nissan grand livina 1,8 XV MT grey metalik berjajar ditambah satu honda jazz idsi membuat seperti showroom mobil yang menjadi bahan tertawaan rekan-rekan.

pukul 6 pagi segera keluarga kami berkumpul di restoran buat sarapan pagi disusul dengan pembukaan acara family gathering di selorejo malang oleh ketua acara bapak dudung.

dalam suasana pagi yang menyegarkan, anak-anak bermain di halaman restoran yang luas. dan tak berapa lama kemudian bis pariwisata yang akan membawa kami ke k-land markas kasembon rafting dan outbond di wilayah malang datang.

setelah selesai mendapat pengarahan dari ketua acara, segera kami naik bis menuju kasembon land, dan perjalanan pun dimulai diikuti oleh tiga buah mobil pribadi rekan-rekan yang memang tidak terbiasa naik bis umum.

sesampainya di kasembon land, segera kami disambut dengan wellcome drink teh botol dan acara pun dilanjutkan dengan ice breaking game seperti hands ring, flour transfer dan beberapa game lain yang membuat perut mulas karena ketawa melihat videonya kenangan yang telah kami siapkan sebelumnya.

hingga selesai ice breaking, acara yang ditunggu-tunggu tiba, instruksi untuk mengganti pakaian dan mempersiapkan peralatan rafting tiba, dan kami segera berganti pakaian, melepas celana panjang berganti dengan celana pendek, memakai jaket pelampung dan helm penyelamat sebagai perlengkapan keselamatan diri standart adri olah raga rafting ini.

selesai berpakaian perang, instruktur membariskan kami dan memberi penjelsan singkat mengenai instruksi-instruksi dalam olah raga raftin seperti dayung maju, dayung mundur, pindah kiri kanan, dan boom position.

selesai memberi pengarahan, instruktur segera mengarahkan untuk menuju area peluncuran family rafting yang berjarak kurang lebih 200m dari base camp. dengan memakai 4 perahu karet yang tiap perahunya diisi 5 orang dengan 1 instruktur aku berada di posisi kedua.

setelah kami naik perahu, segera tali ikatan perahu di buka dan meluncurlah perahu kami menuju boom pertama, dan perintah "BOOM"pun muncul, segera aku pegang tali di perahu dan mencondongkan badan ke belakang dan "BYUUUUUUUUR" perahuku jatuh di wellcome boom kasembon rafting, dan diikuti boom kedua dimana aku terjatuh kebelakang dari posisiku, dan dengan sigap skipper terjun untuk mengikat tali dan menarik perahu kami kedepan agar tidak tertarik kembali dalam pusaran air boom kedua ini yang setinggi 2 meter dengan kedalaman mencapai 3 meter, dan aba-aba dayung majupun terdengar, segera kami dayung maju perhau dan takberapa lamapun kami segera bisa keluar dari pusaran air boom kedua dan menepi sambil bermain air dengan tim lain sementara instruktur kembali untuk menolong perahu lain yang terpusar di boom kedua ini.
selesai menolong perahu kedua rekan kami yang lain segera kami dayung perahu kami menelusuri sungai sumberdandang, tak berapa lama terlihat perahu tim lain dan dengan semangat seluruh anggota tim mendayung untuk mendahului perahu lawan hingga kami berhasil mendahului 2 perahu tim lawan sebelum akhirnya sampai dipemberhentian pertama kami melakukan atraksi putaran sebelum akhirnya menepi untuk menikamati sekoteng, pisang goreng dan teh hangat yang telah disediakan.
selesai bersantai kami segera melanjutkan perjalanan dimana perahu kami yang terakhir berjalan dari 4 perahu regu kami ditambah 4 perahu dari regu lain, dan sambutan boom ke 4 segera datang yang berjarak tak lebih dari 200m dari pemberhentian dan "BYUUUUUUR" dengan lancar kami melewatinya.
dengan semangat 45 kami berlima mendayung untuk segera bisa mendahului perahu tim lawan hingga sebelum boom ke 5 dan yang terakhir serta yang tertinggi dari kasembon rafting ini, kami sudah berada di urutan terdepan dan aba-aba "BOOM"pun muncul kembali dan "BYUUUUUUUUR" kamipun meluncur melewatinya dengan lancar. rekan kami berinisiatip untuk meminggirkan perahu dan melihat kejatuhan perahu lawan, hingga 4 perahu regu kami sudah melewatinya dan kamipun segera mendayung untuk menyusul kembali hingga kami berada di urutan terdepan lagi hingga pemberhentian selanjutnya untuk berenang dan berloncat indah setelah aba-aba pindah kiri keluar dari instruktur.
tanpa menyadari arti aba-aba ini segera aku berpindah dan "BYUUUUUUUR" perahu terbalik dan menimpaku, dalam keadaan panic segera aku menyelam kembali dan berusaha melepaskan diri dari bawah perahu yang menindihku, dengan perasaan puas berhasil keluar dari air segera aku berenang ke pinggir sungai.
diikuti perahu beberapa rekan yang telah sampai dan segera kami sorkin untuk pindah kiri dan membalikkan perahu, dari regu lain yang sebagian raftnya diisi perempuan, mereka segera protes untuk tidak dibalik karena ketakutan. hingga genap berkumpul 4 perahu kami segera melanjutkan ke pemberhentian terakhir dan kamerapun menyambut untuk meminta kami memberikan kesan-kesan mengenai rafting. yang semua rekan menyambut dengan antusia, enaklah, senanglah, capeklah, ingin mengulang lagi dan berbagai kesan menyenangkan yang muncul setelah rafting.
hingga 4 perahu regu kami datang keseluruhan, kami segera naik truk pick-up yang membawa kami kembali dari pemberhentian ke base camp seperti halnya truk yang mengangkut sapi di bak belakangnya.
diatas truk ada teman yang terluka tangannya karena batu dan ada pula teman yang gatal-gatal terkena air sungai. disertai obrolan ringan kami lalui jalanan menuju base camp dengan hati puas.hingga tiba di base camp, sambutan dari istri dan ibu-ibu lain yang jengkel sementara mereka berkutan dengan anak-anak mereka selama kami tinggal 2 jam untuk rafting.
istri yang kesal pada saya langsung bilang "iya, tahu begini acaranya lebih baik para ibu tinggal di cottage bersama anak-anak dari pada disini menungguin bapak-bapak rafting sementara para anak menangisi bapaknya yang pergi" begitulah jawaban ketus dari istri yang keluar.
segera aku ke kamar mandi dan berganti pakaian untuk segera menikmati makan siang yang telah disediakan. nasi jagung, nasi putih, dadar jagung, kerupuk, tempe sudah terhidang menunggu untuk disantap, dan ehmmmmmmmm lezatnya makan nasi jagung desa ini.
selesai makan saya dan istri menuju counter yang menjual kaos bertuliskan "kasembon rafting" dan membelinya sebuah berwarna grey dan segera kami meluncur ke bis yang akan membawa kami kembali ke selorejo.
dalam perjalanan kembali ini anak kami tertidur pulas di samping istri di pinggir jendela bis, dan kulihat hampir semua anak kecil tertidur hingga kami sampai kembali si selorejo.
bersambung ke bagian 4.

Tidak ada komentar: